Menekuni sebuah bisnis bisa dibilang gampang gampang susah. Bisnis
selalu dikaitkan dengan penghasilan yang melimpah dan mengalir deras setiap
hari. Sudut pandang para pelaku bisnis khususnya pemula sangatlah berpatokan
pada keuntungan saja, padah dalam sebuah bisnis banyak hal yang bisa kita
pelajari. Iya, dunia bisnis adalah pendidikan non formal yang tanpa disadari
telah mengajarkan kita menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting.
Dunia pasar adalah dunia yang hingar binger dengan berjuta
masalah, mulai dari penurunan penjualan, keuntungan yang sedikit dari suatu
produk, besarnya biaya oprasianal, termasuk juga praktik premanisme yang banyak
di keluhkan oleh para pelaku usaha. Semua itu dihadapi dengan tegar. Namu banyak pelaku bisnis yang langsung gulung tikar pada
tahun tahun pertama memulai bisnis. Persaingan ketat dengan para pelaku bisnis
lainnya menjadi kendala utama, ditambah lagi modal yang minim hasil pinjaman. Tanpa
piker panjang langsung turjun bebas kedunia bisnis, dan akhirnya bangkrutlah
bisnis tersebut sebelum berkembang (layu sebelum berkembang).
Belajar sebelum
bertindak
Pembelajaran yang matang dengan observasi yang tepat bias menjadikan
seorang bisnis pemula menjadi pebisnis yang handal. Penguasaan akan sebuah
produk dan dibarengi dengan strategi marketing yang handal menjadikan sebuah
bisnis bertumbuh secara pesat. Kepiawaian dalam memasarkan suatu produk bukan didapatkan
dengan hal gampang. Butuh bertahun tahun
belajar dari sang ahli untuk menguasai bidang ini, meskipun kadang kala
seseorang cepat tanggap dan cepat menguasai startegi marketing yang benar. Namun,
track record menjadi penentu utama dapat atau tidak bertahan dala situasi
dimana strategi kita tiddak erfungsi atau dikalahkan oleh lawan bisnis.
Menjaga image dari bisnis yang kita jalani
Kejujuran merupakan salah satu modal utama dalam suatu
kehidupan. Tidak terkecuali dalam dunia bisnis, kejujuran para pelaku bisnis
melahirkan kepercayaan dari para pelanggan. Seorang pelanggan yang setia
senantiasa merekomendasikan bisnis kita kepada rekan rekannya, sehingga tanpa
disadari pelangga setia telah mengiklankan bisnis kita dengan dengan penjelasan
yang super komplit kepada rekan rekannya. Imege bisnis yang selalu terjaga
inilah yang terus menumbuhkan para pelanggan pelanggan yang setia sekaligus
menjadi pengiklan gratis bisnis kita. Image yang baik dari sebuah bisnis tidak
hanya muncul dari bisnis yang menghasilkan produk produk dengan kualitas super.
Bisnis yang mempunyai produk biasa biasa saja alias pas pasan juga akan
menhasilkan pelanggan pelanggan yang setia jika bisnisnya diiringi dengan
pelayanan yang baik kepada pelanggan. Ingat, tidak semua pelanggan mencari
barang yang bagus, terkadang pelanggan mencari pelayanan yang bagus.
Loyalitas para
pekerja
Tidak hanya produk yang dihasilkan, para karyawan dalam
sebuah usaha juga merupakan ujung tombak keberhasilan. Loyalitas karyawan
terhadap sebuah perusahaan akan senantiasa menghasilkan semangat kerja para
karyawan yang tinggi sehingga karyawan yang sangat produktif. Namun banyak
bisnis yang akhirnya gagal di tengah jalan dikarenakan oleh ulah ulah
karyawannya yang tidak setia kepada perusahanan tempatnya bekerja. Dan pada
umumnya hal ini dikarenakan ketidak pedulian perusahaan kepada karyawannya, atau
sikap semena mena para atasan kepada bawahannya. Loyalitas karyawan tidak akan timbul dengan
sendirinya tanpa diawala dengan loyalitas perussahaan kepada karyawannya. Kegagalan
bisnis karena faktor ini pun harusnya menjadi pelajaran yang sangat berharga
untuk para pelaku bisnis, sehingga kedepannya dapat memulai bisnis kembali
dengan lebih rapid an terkoordinir dengan baik.
No comments:
Post a Comment